Minggu, 26 Oktober 2014

A.    CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI

·   Menentukan Pilihan Yang Tepat
        Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka butuhkan sehingga mereka harus membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya, mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat.
        Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam  memproduksi. Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat.

1.         Pilihan dalam Mengonsumsi
        Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Pertama, dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki. Kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.
2. Pilihan dalam Memproduksi
        Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan didapat apabila pemilik-pemilik (pemimpin) perusahaan membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya.
        Dalam penjualan barang, para pengusaha dapat menentukan tingkat produksi yang memberi keuntungan paling banyak. Adapun dalam penggunaan sumber-sumber daya ekonomi, yang perlu dipikirkan adalah menentukan kombinasi sumber-sumber daya ekonomi yang dapat meminimalkan biaya produksi.

·  Memanfaatkan Biaya Peluang
        Biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan. Biaya peluang diukur dengan manfaat yang harus  dilepas karena tidak dipilih.  Konsep biaya peluang selalu dipertimbangkan pada setiap pengambilan keputusan dalam pemenuhan kebutuhan atau melakukan kegiatan ekonomi.
            Dalam kegiatan produksi misalnya, kita harus melakukan perhitungan dengan cermat. Misalnya saja dalam meningkatkan pendapatan nasional pemerintah meninggalkan sektor pertanian ke industri, akibatnya adalah hilangnya kesempatan kerja bagi puluhan juta orang di sektor pertanian untuk menunggu kesempatan kerja di sektor industri. Contoh lain adalah bila kalian lulus SMA kemudian dihadapkan pada dua pilihan, yaitu kuliah atau bekerja. Bila kuliah menghabiskan biaya sebesar Rp15.000.000,00 per tahun tapi bila memutuskan bekerja di pabrik kamu bisa mendapatkan gaji total sebesar Rp20.000.000,00 selama setahun. Dengan demikian jika kalian memutuskan kuliah maka biaya peluangnya per tahun sebesar gaji yang dikorbankan karena tidak bekerja sebesar Rp20.000.000,00.

·  Skala Prioritas dan Pengolahan Keuangan
        Sumber daya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga terkadang uang yang digunakan untuk memenuhi satu kebutuhan tidak dapat sekaligus digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Uang yang sudah digunakan untuk membeli bakso tidak sekaligus bisa digunakan untuk membeli mie ayam karena jumlahnya terbatas. Apabila kalian menjatuhkan pilihan pada salah satu, maka otomatis kalian harus melepaskan kemungkinan yang lain. Di sinilah ilmu ekonomi memegang perananannya, yaitu membantu kita melakukan pilihan terbaik. Dalam menentukan pilihan, kebutuhan mana yang akan dipenuhi, kita harus membuat skala prioritas untuk mengurutkan kebutuhan dari yang terpenting sampai kurang penting. Kebutuhan yang bagi kita paling penting harus dipenuhi terlebih dahulu.
        Dalam menentukan pilihan, sikap rasional perlu dilakukan. Artinya, kalian harus selalu menggunakan akal sehat. Pertimbangkan sebaik-baiknya antara pengorbanan yang diberikan dengan manfaat yang diperoleh. Kebalikan dari sikap rasional adalah irasional atau tidak rasional. Contoh sikap tidak rasional dalam memilih adalah seorang konsumen yang berpenghasilan terbatas, namun selalu membeli barang-barang bermerek hanya untuk mengikuti mode.
        Rasional atau tidaknya suatu pilihan tergantung pada alasan atau motif dalam melakukan pilihan dan apakah tindakannya selaras dengan prinsip ekonomi. Bagaimanakah tindakan yang sesuai prinsip ekonomi tersebut? Prinsip ekonomi merupakan pedoman agar pelaku ekonomi berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil maksimal atau dengan pengorbanan tertentu diusahakan kerugian minimal.
Prioritas 1                                           Prioritas 2                                           Prioritas 3
-kebutuhan primer                              -kebutuhan sekunder                          -kebutuhan tersier
-kebutuhan sekarang                          -kebutuhan masa dating



·   Mengatasi Masalah Ekonomi Mikro
-          Menentukan pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah kelangkaan.
-          Bersinergi antarpelaku pasar industry untuk membentuk satuan yang lebih besar.
-          Membentuk kesepakatan diantara produsen dan konsumen.
-          Menggunakan teknik analisis ekonomi mikro.
-          Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukan pilihan.

·   Mengatasi Masalah Ekonomi Makro
-          Kebijakan moneter kebijakan yang dirancang pemerintah dalam rangka mempengaruhi jumlah uang yang beredar untuk memerbaiki kinerja perekonomian.
-          Kebijakan fiskal Kebijakan yang bertujuan mempengaruhi jumlah pengeluaran dan penerimaan pemerintah.
-          Kebijakan dengan arah harga murah dan bermutu.

·   Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi
-          Sistem ekonomi tradisional
-          Sistem ekonomi komando
-          Sistem ekonomi pasar
-          Sistem ekonomi campur



B.    MENGATASI MASALAH EKONOMI MIKRO
·   Arah Ekonomi Mikro
      Ekonomi mikro diterapkan pada perilaku pasar dimana barang dan jasa dijual dan dibeli, membengaruhi penawaran, permintaan, penentuan harga, dan jumlah barang/jasa yang disediakan.
      Ekonomi mikro mengarahkan analisis pada satuan ekonomi yang mencangkup konsumen, produsen, investor, pekerja, setiap orang yang berkerja dalam roda ekonomi. Platform pemikiran ekonomi mikro terletak pada jantung pemikiran ekonomi, yakni bagaimana mengambil keputusan, menentukan pilihan atas sumber daya yang terbatas yang memiliki kegunaan alternatif.
Dari segi konsumen : begaimana mereka mendapat kepuasan maksimum dari    penggunaan barang dan jasa.
Dari segi produsen  : bagaimana menggunakan sumber daya yang ada, sehingga produksi berjalan dengan efisien dan menguntukan.

·   Kebijakan Ekonomi Mikro
-          Membuat keputusan ekonomi ketika menghadapi kelangkaan, individu/perusahaan harus mengambil langkah yang paling tepat, sebelum memilih alternatif tindakan yang harus memilih data yang akurat.
-          Bersinergi antara sesama pelaku pasar dan industri untuk membentuk satuan yang lebih besar, lebih kuat, dan menghemat biaya serta memudahkan mencapai tujuan ekomoni.
-          Membentuk kesepakatan dikalangan produsen dan konsumen.
-          Menggunakan teknik analisis ekonomi mikro. Dengan diperlukan data yang lengkap dan cara menganalisis yang benar.
-          Pemanfaatan analisis biaya peluang dalam rangka menentukan pilihan. Biaya peluang merujuk pada suatu pilihan yang tepat dengan mempertimbangkan biaya yang tak terlihat dan terlihat.

·   Asumsi-asumsi Ekonomi Mikro
-          Berusaha memaksimalkan hasil yang dicapai.
-          Melakukan kegiatan atas dasar kelangkaan. Para pelaku ekonomi harus tetap memperhitungkan kelangkaan, mereka harus bertindak rasional.
-          Konsumen dan produsen melakukan ekonomi secara rasional. Rasional berarti memperhitungkan untung/rugi. Konsumen harus mengusahakan kepuasan maksimum. Sedangkan produsen harus memaksimalkan keuntungan.

C.     MENGATASI MASALAH EKONOMI MAKRO
·   Pengertian Ekonomi makro
      Ekonomi makro atau makro-ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomistabilitas hargatenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
·   indikator prestasi kegiatan ekonomi makro
-    Neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Kestabilan neraca perdagangan  dan pembayaran dapat dijadikan indikator pencapaian kegiatan ekonomi. Neraca perdagangan surplus dapat dijadikan indikator bahwa jumlah ekspor > impor.
-    Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan perkapitan
Pendapatan nasional menunjukan kemajuan ekonomi suatu negara. Pendapatan nasional yang semakin meningkat akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan perkapita adalah 3 variabel yang saling berhubungan.
-    Penggunaan tenaga kerja
Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja dalam suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu.
-    Keadaan perubahan harga-harga/inflasi
Inflasi adalah suatu gejala ekonomi yang paling tidak diinginkan, sebab inflasi dapat membuat perekonomian tidak stabil. Secara umum dampaknya antara lain berkurangnya investasi di suatu Negara, kenaikan suku bunga, penanaman modal yang paling bersifat spekulatif, pelaksanaan pembangunan yang gagal, ketidak stabilan ekonomi, neraca pembayaran deficit, dan kesjahteraan masyarakat merosot. Inflasi yang terkendali merupakan keberhasilan kinerja ekonomi.
-    Kestabilan kurs mata uang dalam negeri
   Kestabilan kurs mata uang merupakan pertanda keberhasilan ekonomi.


·   Kebijakan Ekonomi Makro
-    Menstabilkan maraca pembayaran dan kurs valuta asing
Nerca pembayaran yang deficit antara lain menunjukan pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri dan impor yang berlebihan. Salah satu akibatnya adalah menigkatnya kurs valuta asing. Kestabilan menjadi sangat penting karena kondisi yang kodusif akan mempengaruhi perkembangan dunia usaha dan bisnis.
-    Mengusahkan pertumbuhan ekonomi
Menurut Todaro: komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu Negara adalah akumulasi modal. Akumulasi modal terjadi jika sebagian pendapatan ditabung dan diinvestasikan untuk memperbersar output serta pendapatan dimasa yang akan datang.
-    Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
Kegiatan ekonomi mencapai penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi merupakan dambaan yang paling diharapkan dibandingkan dengan tujuan lainnya. Jika ekonomi dicapai tnapa inflasi maka dengan sendirinya tujuan-tujuan lainnya akan tercapai.
-    Menghindari masalah inflasi
Inflasi adalah suatu gejala ekonomi yang paling tidak diinginkan, sebab inflasi dapat membuat perekonomian tidak stabil. Penyebab inflasi antara lain permintaan barang dan jasa berlebihan.
-    Menstabilkan kegiatan ekonomi
Kestabilan ekonomi antara lain dicirikan oleh kestabilan harga, penggunaan tenaga kerja penuh, dan keseimbangan antara kegiatan ekspor dan impor.


D.    SISTEM EKONOMI SEBAGAI SOLUSI MASALAH EKONOMI

Ø  Sistem Ekonomi Tradisional
            Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional. secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
->Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
Hanya sedikit menggunakan modal.
->Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang).
->Belum mengenal pembagian kerja.
->Masih terikat tradisi.
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
->Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat.
->hubungan antar individu sangat erat.
->Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
 Tidak individualistis.

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
->Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah.
->Mutu barang hasil produksi masih rendah.

Ø  Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
            Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah : 
->Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
->Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
->Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
->Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
->Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
->Persaingan dilakukan secara bebas.
->Peranan modal sangat vital.

Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
->Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
->Munculnya persaingan untuk maju.
->Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar.
->Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.


Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
->Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
->Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
->Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
->Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
->Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya.

Ø  Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
            Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
->Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah.
->Hak milik perorangan tidak diakui.
->Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian.
->Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.

Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
->Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya.
->Pasar barang dalam negeri berjalan lancer.
->Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga.
->Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
->Jarang terjadi krisis ekonomi.

Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
->Mematikan inisiatif individu untuk maju.
->Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
->Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
->Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya.



Ø  Sistem Ekonomi Campuran
            Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
->Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
->Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
->Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
->Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
->Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

            Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.

            Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif


Sabtu, 04 Oktober 2014

tugas tentang kesaktian pancasila

Kesaktian Pancasila
Kesaktian pancasila adalah hari dimana Republik Indonesia dapat diselamatkan dari pemberontak PKI. Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.
Pada hari itu, enam Jendral dan 1 Kapten yaitu Jend. TNI Anumerta Achmad Yani, Letjen. TNI Anumerta Suprapto, Letjen. TNI Anumerta S. Parman, Letjen. TNI Anumerta M.T. Haryono, Mayjen. TNI Anumerta D.I. Panjaitan, Mayjen. TNI Anumerta Sutoyo S, dan Perwira Pertama Kapten CZI TNI Anumerta Pierre Tendean dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Peristiwa 1 Oktober 1965 tersebut kemudian telah melahirkan suatu orde dalam sejarah pasca kemerdekaan republik ini. Orde yang kemudian lebih dikenal dengan Orde Baru itu menetapkan tanggal 1 Oktober setiap tahunnya sebagai hari Kesaktian Pancasila sekaligus sebagai hari libur nasional. Penetapan itu didasari oleh peristiwa yang terjadi pada hari dan bulan itu, dimana telah terjadi suatu usaha perongrongan Pancasila, namun berhasil digagalkan. Belakangan setelah orde baru jatuh dan digantikan oleh orde yang disebut Orde Reformasi, peringatan hari Kesaktian Pancasila ini sepertinya mulai dilupakan. Terbukti tanggal 1 Oktober tersebut tidak lagi ditetapkan sebagai hari libur nasional sebagaimana sebelumnya.
Lima bulan setelah itu, pada tanggal 11 Maret 1966, Sukarno memberi Suharto kekuasaan tak terbatas melalui Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Ia memerintah Suharto untuk mengambil "langkah-langkah yang sesuai" untuk mengembalikan ketenangan dan untuk melindungi keamanan pribadi dan wibawanya. Kekuatan tak terbatas ini pertama kali digunakan oleh Suharto untuk melarang PKI. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Sukarno dipertahankan sebagai presiden tituler diktatur militer itu sampai Maret 1967. Kepemimpinan PKI terus mengimbau massa agar menuruti kewenangan rejim Sukarno-Suharto. Aidit, yang telah melarikan diri, ditangkap dan dibunuh oleh TNI pada tanggal 24 November, tetapi pekerjaannya diteruskan oleh Sekretaris Kedua PKI Nyoto.
Peringatan 1 Oktober sebagai hari kesaktian pancasila Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya. Sesudah kejadian tersebut pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September. Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam par apahlawan revolusi di TMP Kalibata. Namun sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.








Rizki Dewantoro

X MIA 2